Jumat, 24 Februari 2017

Inilah Bahaya dan Cara Penularan Virus Herpes Pada Bayi dan Ibu Hamil

Inilah Bahaya dan Cara Penularan Virus Herpes Pada Bayi dan Ibu Hamil,- Penyakit herpes dari waktu ke waktu dapat berkembang ke tahap kondisi yang lebih buruk terutama penyakit herpes yang terjadi pada ibu hamil yang kemungkinan dapat meningkatkan risiko lebih besar, karena tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada ibu hamil tetapi juga pada bayi mereka. Sebagaimana kita ketahui, penyakit herpes termasuk penyakit menular.

Inilah Bahaya dan Cara Penularan Virus Herpes Pada Bayi dan Ibu Hamil

Namun banyak yang tidak mengetahui, terdapat tanda dan gejala dari virus herpes yang harus kita waspadai terutama pada saat kehamilan. Karena tanda dan gejala virus herpes yang biasanya berkembang dalam waktu 2 minggu setelah terinfeksi. Inilah ciri-ciri penyakit herpes yang perlu diwaspadai mencakup ;
  1. Pegal-pegal
  2. Membakar perasaan ketika buang air kecil
  3. Kelompok kecil, luka merah atau lecet di daerah kelamin, anus atau mulut
  4. Kelelahan (merasa sangat lelah)
  5. Merasa tekanan di daerah bawah perut Anda
  6. Demam
  7. Gatal, terbakar atau kesemutan perasaan di daerah kelamin atau dubur
  8. Mual (merasa sakit perut)
  9. pembengkakan kelenjar
  10. keputihan atau perdarahan antara periode 

Tahukah Anda bagaimana cara penularan virus herpes pada bayi?

  • Sebelum lahir, dimana kondisi ini disebut sebagai  herpes intrauterine. Virus herpes menular ketika bayi di dalam rahim meskipun dalam beberapa kasus kondisi ini jarang terjadi.
  • Selama persalinan atau kelahiran, hal ini biasanya terjadi ketika bayi melewati vagina yang terinfeksi. Kondisi ini termasuk paling umum terjadi. Namun ada juga seorang bayi terinfeksi tanpa melalui vagina meskipun jarang terjadi. Hal ini dapat terjadi jika kantung ketuban pecah sebelum kelahiran yakni kantong air di dalam rahim yang melindungi bayi Anda.
  • Setelah lahir, dimana virus herpes dapat ditularkan ketika seorang kerabat atau keluarga yang terinfeksi pada bibir mencium kulit bayi Anda.
Penyakit herpes yang terjadi saat kehamilan tidak hanya meningkatkan risiko dampak negatif pada bayi saja, tetapi juga dapat memberikan dampak bahaya terhadap kesehatan sang ibu bayi, termasuk diantaranya ;
  1. Masalah kandung kemih, dimana luka terbuka yang disebabkan oleh herpes genital dapat menyebabkan uretra membengkak. Uretra adalah tabung yang membawa urin keluar dari kandung  kemih dalam tubuh. Pembengkakan yang terjadi juga dapat menyebabkan uretra menutup selama beberapa hari. Sebuah tabung yang disebut kateter urin dapat digunakan untuk mengalirkan dan mengumpulkan urin dari kandung kemih sampai uretra terbuka.
  2. Meningitis, dimana infeksi virus akibat herpes menyebabkan pembengkakan di otak dan sumsum tulang belakang.
  3.  Proctitis adalah suatu kondisi peradangan yang disertai dengan kemerahan dan pembengkakan pada lapisan rektrum, dimana gerakan usus meninggalkan tubuh.
  4. HIV dimana luka terbuka yang terjadi akibat virus herpes lebih mudah bagi tubuh untuk menangkap PMS lainnya termasuk "human immunodeficiency virus"
  5. Neonatal herpes simpleks ensefalitis (NHSE) adalah salah satu komplikasi yang dapat bersifat fatal penularan antara ibu dan anaknya yang belum lahir. Hal ini juga dapat disebut sebagai penularan vertikal. NHSE dan penularan vertikal lebih umum ketika seorang wanita mengakuisisi HSV-2 selama kehamilan. Selain itu, peningkatan risiko lain akibat virus herpes pada bayi dapat berpengaruh pada bagian tubuh lain termasuk menyebar ke otak, luka mulut, kulit, infeksi mata dan organ internal yang bahkan dapat menyebabkan kematian.
    Bayi yang bertahan hidup dengan infeksi herpes serius dapat mengembangkan retardasi mental, kejang, cerebral palsy atau gangguan pendengaran. Gejala herpes neonatal termasuk lecet pada kulit, lekas marah, kelelahan dan kehilangan nafsu makan. Gejala ini dapat bertahan sampai empat minggu setelah kelahiran.
Itulah sedikit informasi mengenai Bahaya dan Cara Penularan Virus Herpes Pada Bayi dan Ibu Hamil, semoga informasinya bermanfaat..

Bagi Anda yang sedang mencari langkah pengobatan virus herpes pada ibu hamil dan bayi, kami rekomendasikan cukup hanya dengan konsumsi "QNC JELLY GAMAT" Ahlinya pengobatan herpes untuk wanita hamil dan bayi, Telah teruji klinis dan dilengkapi dengan legalitas terdaftar di DEPKES P-IRT No : 109321601291-1229 & bersertifikat 100% HALAL dari MUI. Diproduksi oleh PT Bijaksana Maju Utama dan dipasarkan oleh CV Peduli Semesta Alam.

Harga Perbotol Qnc Jelly Gamat Rp. 155.000 | ISI 300ml

*Bisa Kirim Barang Terlebih Dahulu, Transfer Setelah Barang Sampai*




Inilah Bahaya dan Cara Penularan Virus Herpes Pada Bayi dan Ibu Hamil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara mengobati epilepsi