Jumat, 08 Desember 2017

Komplikasi Batuk Rejan Berkepanjangan

Komplikasi Batuk Rejan Berkepanjangan,- Batuk rejan merupakan suatu kondisi yang pertama menyerang tabung pernafasan dan paru-paru. Masalah ini sangat rentan menyerang kalangan bayi dan anak-anak dibandingkan orang dewasa.
"Hal ini dapat menyebabkan pneumonia, malnutrisi, kejang, gagal jantung dan paru-paru," kata Kathryn M. Edwards, MD, seorang profesor pediatri dan direktur Program Penelitian Vaksin Vanderbilt University.

Komplikasi Batuk Rejan Berkepanjangan

Masalah jangka panjang serius dari batuk rejan kemungkinan besar terjadi jika kondisi tidak segera diobati. Dampak serius batuk rejan bagi kesehatan biasanya berkembang pada bayi usia di bawah 6 bulan,  mencakup ;

Infeksi paru-paru (pneumonia), di mana bakteri penyebab utama batuk rejan lebih mudah menginfeksi paru-paru. Infeksi batuk rejan yang menyerang organ paru dapat ditandai dengan adanya suhu tubuh yang tinggi atau demam, kesulitan dalam bernafas di antara terbengkalai batuk.

Tekanan batuk yang parah, jarang menyebabkan risiko seperti pembuluh darah pecah, mimisan, darah di mata, kulit memar, tulang rusuk pecah, kerusakan atau adanya lubang di paru (pneumotoraks). Namun peningkatan tekanan pada perut (abdomen) selama batuk bisa menyebabkan perpecahan di dinding otot yang dikenal sebagai hernia bahkan dapat menyebabkan inkontinensia urin

Bahaya batuk rejan pada bayi risikonya tidak hanya dapat meningkatkan risikonya seperti diatas, namun terdapat risiko lainnya seperti kejang, pendarahan di otak, apnea bahkan sampai kematian dini. Sehingga penting memerlukan pemantauan ketat untuk menghindari komplikasi yang berpotensi berbahaya akibat kekurangan oksigen.


Sedangkan bahaya batuk rejan pada anak-anak atau orang dewasa, telah diungkap menyebabkan penurunan berat badan, hilangnya kemampuan untuk mengontrol kandung kemih, fraktur tulang rusuk, kelelahan, kesulitan (dalam bernafas, makan dan minum), muntah, infeksi telinga, dan lainnya.

Gejala awal dari batuk rejan biasanya bersifat ringan yang berlangsung selama 1 sampai 2 minggu seperti hidung meler, batuk yang hanya sesekali dan demam. Gejala batuk rejan berbeda pada bayi yang lebih dikenal sebagai apnea yakni adanya perubahan pada pola pernafasan mereka seperti ada jeda. Setelah 1 sampai 2 minggu dan seiring perkembangan penyakit ini, gejala tentu ikut berkembang yang meliputi batuk cepat dan terus menerus yang disertai muntah dan kelelahan.

Itulah sejumlah komplikasi batuk rejan berkepanjangan pada anak dan dewasa. Semoga informasinya bermanfaat.. By obat keloid di apotik
Komplikasi Batuk Rejan Berkepanjangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara mengobati epilepsi